Pelatihan- Training of Trainer

Apakah Anda seorang profesional yang ingin berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan orang lain? Ingin menjadi instruktur yang dapat memberikan pelatihan efektif dan berdampak? Program Training of Trainer (ToT) dengan Sertifikasi BNSP adalah langkah pertama untuk mengembangkan kemampuan Anda sebagai seorang trainer profesional yang diakui.

Sebagai lembaga yang terakreditasi oleh BNSP, kami memberikan pelatihan yang komprehensif, menggabungkan teori dan praktik, serta membantu Anda menguasai teknik pelatihan yang efisien. Dengan sertifikat BNSP yang sah, Anda akan memiliki kredibilitas untuk melatih tenaga kerja di berbagai sektor, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mendukung pengembangan profesionalisme di berbagai industri.

Mengapa memilih Training of Trainer (ToT) dengan Sertifikasi BNSP?

Keahlian Terkini: Pelajari keterampilan terkini dalam desain dan pelaksanaan pelatihan yang efektif.
Sertifikasi Resmi: Sertifikat BNSP yang diakui nasional dan internasional.
Peningkatan Karir: Menjadi instruktur bersertifikat membuka peluang kerja dan pengembangan profesional.
Praktik Langsung: Pelatihan yang memadukan teori dengan simulasi nyata di lapangan.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para trainer dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam merancang, mengelola, dan mengembangkan pelatihan yang efektif. Berikut adalah gambaran umum silabus untuk pelatihan dan sertifikasi BNSP Training of Trainer:

  1. Pengantar dan Konsep Dasar Training of Trainer (ToT)
    Tujuan Pelatihan dan Sertifikasi
    Tujuan dan manfaat dari sertifikasi BNSP untuk Trainer.
    Peran penting trainer dalam dunia pendidikan dan pelatihan.
    Konsep dasar pelatihan dan pengembangan SDM.
    Pengenalan BNSP
    Struktur dan peran BNSP dalam dunia pendidikan dan pelatihan di Indonesia.
    Proses sertifikasi BNSP dan standar kompetensi trainer.
  2. Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)
    Teknik untuk menganalisis kebutuhan pelatihan berdasarkan organisasi atau peserta.
    Menentukan tujuan dan sasaran pelatihan yang relevan.
    Mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan yang perlu dikembangkan.
  3. Perencanaan dan Desain Pelatihan
    Desain Kurikulum dan Modul Pelatihan
    Penyusunan materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan peserta.
    Penyusunan tujuan pembelajaran dan hasil yang ingin dicapai.
    Metode dan Teknik Pengajaran
    Metode pengajaran yang efektif (ceramah, diskusi, simulasi, studi kasus, dll.).
    Pemilihan metode yang sesuai berdasarkan audiens dan materi pelatihan.
    Penggunaan media dan alat bantu dalam pelatihan.
  4. Penyampaian Pelatihan (Facilitating the Training)
    Kemampuan Presentasi
    Teknik berbicara di depan umum (public speaking).
    Teknik membangun kepercayaan diri di depan audiens.
    Cara menyampaikan materi secara jelas dan menarik.
    Keterampilan Interaktif
    Cara mengelola diskusi kelompok.
    Menggunakan teknik ice breaking untuk membangun suasana belajar yang nyaman.
    Mengelola peserta yang sulit atau tidak aktif dalam pelatihan.
  5. Evaluasi Pelatihan
    Evaluasi Proses dan Hasil Pelatihan
    Teknik evaluasi selama dan setelah pelatihan.
    Penggunaan umpan balik dari peserta untuk meningkatkan kualitas pelatihan.
    Penilaian efektivitas pelatihan berdasarkan tujuan yang ditetapkan.
  6. Kompetensi Pribadi dan Profesional Trainer
    Kualitas Pribadi dan Profesionalisme Trainer
    Etika dan kode etik trainer.
    Kepemimpinan dan kemampuan beradaptasi dengan situasi dan kebutuhan peserta.
    Mengelola emosi dan stres selama pelatihan.
  7. Praktik Pelatihan dan Simulasi
    Simulasi dan Praktik Mengajar
    Peserta akan melaksanakan simulasi mengajar dengan menggunakan materi yang telah disiapkan.
    Penilaian oleh instruktur berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
  8. Penutupan dan Sertifikasi
    Persiapan untuk Sertifikasi
    Penjelasan prosedur sertifikasi BNSP.
    Proses pengujian dan evaluasi kompetensi.
    Sertifikasi Kompetensi
    Ujian akhir untuk menguji kemampuan peserta dalam menjalankan peran sebagai trainer yang kompeten.
    Metode Pelatihan:
    Pembelajaran Teori: Ceramah, diskusi kelas, studi kasus.
    Pembelajaran Praktik: Simulasi, role-play, demonstrasi.
    Evaluasi: Ujian teori, ujian praktik, penilaian observasi.
    Sertifikat yang Diberikan:
    Peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan dan lulus ujian kompetensi akan mendapatkan sertifikat BNSP sebagai Trainer yang diakui secara nasional.
    Pelatihan ini sangat penting bagi mereka yang ingin berkarir sebagai pelatih, pengajar, atau fasilitator dalam berbagai organisasi, lembaga pendidikan, atau perusahaan. Dengan sertifikasi BNSP, trainer dapat lebih diakui kompetensinya oleh berbagai pihak.
Scroll to Top