Pengawas Operasional Pertambangan dirancang untuk memberikan kompetensi kepada tenaga kerja yang bertanggung jawab atas pengawasan operasional di industri pertambangan. Berikut adalah gambaran umum silabus pelatihan yang mencakup berbagai aspek penting dari pekerjaan pengawas operasional pertambangan.
- Pendahuluan dan Tujuan Pelatihan
Tujuan Umum: Meningkatkan kompetensi pengawas operasional pertambangan dalam mengelola dan mengawasi operasional pertambangan yang aman dan efektif.
Tujuan Khusus: Memastikan peserta memahami regulasi dan prosedur terkait, serta mampu melakukan pengawasan operasional secara efektif sesuai dengan standar keselamatan, lingkungan, dan keberlanjutan pertambangan. - Materi Pelatihan
Modul 1: Pengantar Pertambangan
Pengertian dan ruang lingkup industri pertambangan
Jenis-jenis pertambangan (batubara, mineral, logam, dll)
Peran dan tanggung jawab pengawas operasional dalam pertambangan
Regulasi pertambangan di Indonesia
UU No. 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
Peraturan pemerintah terkait K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Standar lingkungan dalam pertambangan
Modul 2: Kewenangan dan Regulasi Pengawas Operasional
Tugas dan tanggung jawab pengawas operasional
Persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku
Peran pengawas dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Regulasi terkait izin operasi pertambangan
Modul 3: Pengawasan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Prinsip dasar keselamatan dan kesehatan kerja di tambang
Identifikasi dan penilaian bahaya (hazard) di lingkungan kerja tambang
Sistem manajemen K3 di tambang
Program pelatihan K3 dan prosedur darurat
Pengawasan pemakaian alat pelindung diri (APD) dan peralatan keselamatan
Modul 4: Pengawasan Lingkungan dalam Pertambangan
Dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan
Prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan pertambangan
Pengawasan reklamasi lahan pasca tambang
Pengelolaan limbah tambang dan polusi
Evaluasi dampak lingkungan
Modul 5: Operasional Pertambangan
Proses operasional dalam pertambangan (eksplorasi, pengeboran, penggalian, pengolahan)
Teknologi dan inovasi dalam operasional pertambangan
Pengawasan proses pengolahan hasil tambang
Manajemen risiko dalam operasional pertambangan
Modul 6: Manajemen Sumber Daya Manusia
Kompetensi dan sertifikasi tenaga kerja di industri pertambangan
Manajemen tim kerja dan koordinasi antar departemen
Pelatihan dan pengembangan keterampilan tenaga kerja di pertambangan
Pengawasan dan evaluasi kinerja tenaga kerja
Modul 7: Audit dan Penilaian Kinerja
Pengawasan audit operasional pertambangan
Penilaian kinerja operasional dan keselamatan
Penyusunan laporan pengawasan dan temuan
Proses perbaikan berdasarkan hasil pengawasan
Modul 8: Sertifikasi BNSP dan Ujian Kompetensi
Pemahaman tentang proses sertifikasi BNSP
Persiapan ujian kompetensi untuk pengawas operasional pertambangan
Ujian teori dan praktek
Penilaian kompetensi dan kelulusan - Metode Pelatihan
Ceramah dan Presentasi: Untuk menjelaskan teori dan prinsip dasar.
Studi Kasus: Diskusi tentang pengalaman nyata dalam pengawasan operasional di lapangan.
Simulasi: Praktik pengawasan dalam situasi operasional tambang.
Ujian Teori dan Praktik: Penilaian berbasis kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi. - Durasi Pelatihan
Durasi pelatihan bisa bervariasi, namun biasanya berlangsung selama 3 hingga 5 hari, tergantung pada kedalaman materi dan kebutuhan peserta. - Sertifikasi
Setelah mengikuti pelatihan dan lulus ujian, peserta akan mendapatkan sertifikat Pengawas Operasional Pertambangan yang dikeluarkan oleh BNSP. Sertifikat ini berlaku untuk mengesahkan kompetensi peserta dalam mengawasi operasional di industri pertambangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. - Persyaratan Peserta
Minimal memiliki latar belakang pendidikan SMA atau sederajat (diperuntukkan bagi pengawas yang sudah memiliki pengalaman kerja di bidang pertambangan).
Pengalaman kerja di sektor pertambangan sangat disarankan. - Evaluasi
Peserta akan dievaluasi melalui ujian teori dan praktek di akhir pelatihan. Lulus ujian akan menjadikan peserta berhak memperoleh sertifikat kompetensi dari BNSP.
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menjalankan tugasnya sebagai pengawas operasional pertambangan dengan efektif, sesuai dengan prinsip keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan