Pelatihan- Ahli Hygiene Industri Muda (HIMU)

Apakah Anda siap untuk meningkatkan karier Anda di industri dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat? Pelatihan dan sertifikasi BNSP di skema Bidang Higiene Industri Muda memberikan peluang emas untuk memperoleh kompetensi yang relevan dengan standar industri yang terus berkembang.

Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda tidak hanya akan meningkatkan pemahaman tentang prosedur higiene yang benar, tetapi juga mendapatkan sertifikat resmi yang diakui di seluruh Indonesia. Tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga mempersiapkan Anda untuk menjadi bagian dari tim yang menjaga kesehatan dan keselamatan di tempat kerja!

Higiene Industri Muda bertujuan untuk memastikan bahwa peserta pelatihan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan dalam mengelola higienis di tempat kerja industri. Berikut adalah contoh silabus yang umumnya diterapkan pada pelatihan dan sertifikasi profesi Higiene Industri Muda.

  1. Pendahuluan
    Tujuan Pelatihan: Mempersiapkan peserta untuk dapat menerapkan prinsip-prinsip higiene industri di lingkungan kerja, guna meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
    Sasaran Pelatihan: Peserta pelatihan yang ingin mendapatkan sertifikasi sebagai Higiene Industri Muda, yang memiliki pemahaman dalam identifikasi dan pengelolaan risiko higiene industri.
  2. Unit Kompetensi
    Pelatihan ini terdiri dari beberapa unit kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta, di antaranya:

A. Pengantar Higiene Industri
Pengertian dan Ruang Lingkup Higiene Industri:
Definisi higiene industri
Tujuan dan manfaat higiene industri dalam meningkatkan produktivitas dan kesehatan pekerja
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja:
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan di tempat kerja
Jenis-jenis bahaya dalam dunia industri: fisik, kimia, biologis, ergonomis, dan psiko-sosial
B. Pengelolaan Risiko Higiene Industri
Identifikasi Bahaya Higiene Industri:
Metode identifikasi bahaya di lingkungan kerja
Penggunaan alat dan teknik dalam mengidentifikasi bahaya
Penilaian Risiko Higiene Industri:
Menilai potensi risiko bahaya terhadap kesehatan pekerja
Penilaian dampak lingkungan terhadap kebersihan dan kesehatan industri
Pengendalian Risiko Higiene Industri:
Pengendalian sumber bahaya
Pengendalian administratif dan perlindungan pribadi
Penyusunan program pencegahan dan pengendalian penyakit akibat kerja
C. Kebijakan dan Regulasi dalam Higiene Industri
Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3):
Undang-Undang dan peraturan terkait K3 di Indonesia
Standar nasional dan internasional dalam higiene industri
Sertifikasi dan Pengawasan Kesehatan Pekerja:
Proses sertifikasi profesi di bidang higiene industri
Fungsi dan peran BNSP dalam sertifikasi profesi
D. Penanganan Kasus dan Tanggap Darurat
Manajemen Krisis dalam Higiene Industri:
Menyusun prosedur tanggap darurat terkait kejadian luar biasa di tempat kerja
Pengelolaan kebersihan dan sanitasi saat terjadi kondisi darurat
Penyakit Akibat Kerja:
Jenis penyakit akibat kerja yang berkaitan dengan higiene industri (misalnya, penyakit pernapasan, kulit, dll)
Tindakan pencegahan dan pengobatan yang sesuai
E. Evaluasi dan Pelaporan
Prosedur Evaluasi dan Monitoring Higiene Industri:
Penggunaan alat ukur dan teknik pengujian untuk mengukur kebersihan dan kualitas udara di tempat kerja
Pelaporan hasil evaluasi higiene industri
Pelaporan Insiden Kesehatan dan Kebersihan:
Menyusun laporan insiden kesehatan terkait higiene industri
Menganalisis dan merancang tindakan perbaikan dari laporan tersebut

  1. Metode Pelatihan
    Ceramah dan Diskusi: Penyampaian materi teoritis mengenai higiene industri
    Studi Kasus: Menganalisis studi kasus nyata dari dunia industri mengenai masalah higiene
    Simulasi Praktik: Simulasi penerapan teknik higiene industri dalam pengelolaan risiko
    Kunjungan Lapangan: Melakukan evaluasi dan identifikasi risiko di fasilitas industri nyata
  2. Penilaian
    Ujian Tertulis: Ujian teori untuk menguji pengetahuan dasar mengenai higiene industri
    Ujian Praktik: Pengujian keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas higiene industri yang sesuai dengan standar
    Evaluasi Kinerja: Penilaian melalui studi kasus atau simulasi lapangan
  3. Sertifikasi
    Setelah peserta lulus dari pelatihan, mereka akan mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikat dari BNSP sebagai Higiene Industri Muda. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh BNSP dalam bidang higiene industri.

Silabus ini bisa berbeda-beda tergantung lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan BNSP dan juga update regulasi atau standar terbaru dalam kesehatan kerja. Pastikan untuk mengecek dengan lembaga penyelenggara pelatihan untuk mendapatkan detail lebih lanjut mengenai silabus yang berlaku.

Scroll to Top